22
Dec
08

Senja di Grand Cikarang City

Senja di GCC

Senja di GCC

Minggu sore, setelah seharian ‘Bete’ nungguin mendung seharian nggak hilang-hilang bergelayut di langit Cikarang, iseng JJS ke SGC (Sentra Grosir Cikarang). Wuih, dikirain sepi, ternyata sampai parkiran penuh semua. Well, akhirnya harus celingak-celinguk toleh sana-sini cari tempat yang kosong, akhirnya dapat juga.Sebenarnya tujuannya main ke GCC, tapi awalnya ke SGC dulu, buat beliin sandal si kecil. Bukan masalah jauh-dekatnya beli, tapi memang ingin jalan-jalan saja, daripada BT seharian di rumah mendung tiap hari, padahal hari libur. Capek juga muter-muter di SGC dari lt 1 kemudian sampai Upper Ground hingga stress karena banyaknya yang belanja. Heran deh, padahal lagi krisis, tapi yang belanja kok masih banyak juga.

Maghrib saat pulang ke rumah lewat GCC arah lemah abang, mampir ke GCC dulu, terlihat bekas motor cross di bakal perumahan yang besar, dan banyak juga hewan kecil yang beterbangan ‘maklum bekas persawahan’. Mau nengok sampai perumahan yang sudah jadi, kok malas karena sudah gelap ‘belum sholat maghrib’. Akhirnya berhenti di perempatan bawah tower listrik sekedar ambil gambar ‘hp camera, gak pake SLR’. Ternyata pembangunan sudah sampai ruko depan tower listrik lurus kalau dari depan.

Isu/dengar-dengar katanya di GCC sudah ada yang nempati (Sebenarnya mau ngecek yang ini, tapi sudah maghrib jadi tidak sampai), nah yang mungkin ditempati khan yang banyak jadi kira-kira blok F 30/60 dan sekitarnya. Entah benar atau tidaknya, isunya ketika Bu T*** (Manager Marketing) on air di Dakta FM, pernah ada yang nanya kalau ditempati yang sudah jadi tapi airnya belum ada bagaimana? Jawabnya kira-kira, ya tenang saja, karena masih dalam proses WTP khan belum jadi. Tapi listrik sudah masuk, entah listrik hanya sekedar penerang pembangunan, ataukah bakalan permanent jalur ke perumahan, entahlah semuanya karena tidak sempatnya cross check langsung, dikarenakan kesibukan dan terbatasnya waktu…


59 Responses to “Senja di Grand Cikarang City”


  1. 1 karyanto
    December 24, 2008 at 9:21 am

    Pertama coments! Asyiiikkkk!

  2. 2 tuti mugiastuti
    January 18, 2009 at 5:55 am

    Bang Febri,
    Saya berharap dalam kondisi apapun kebahagiaan selalu menyertai anda, rasanya memang pilihan yang tepat ditengah maraknya perumahan-perumahan yang ada Cikarang, Bang Febri memutuskan untuk memilih Grand Cikarang City sebagai hunian yang dapat memberikan rasa nyaman di kemudian hari, terimakasih untuk itu…

    Sangat menarik menbaca catatan Bang Febri tentang perkembangan Grand Cikarang City, begitulah proses pendirian sebuah kawasan hunian.., berawal dari sesuatu yang kurang sedap untuk dilihat hingga akhirnya menjadi satu kemegahan..

    Tentu saja dalam proses pembangunannya terkadang kami mendapati kekurangan dilapangan, akan tetapi dengan komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kekurangan tersebut siap kami benahi, konsumen mendapat hak masa komplain selama 100 (seratus)hari dan tentu saja diimbangi dengan peningkatan pengawasan team quality control kami dilapangan..namun perlu disadari bahwa type yang sekarang sudah dibangun baru rumah sederhana sehat (RSH) bersubsidi T.30/60m2 dengan bunga relatif rendah, yang tentu saja tidak mungkin mampu memenuhi harapan maksimal konsumen untuk penyempurnaannya sesuai selera para pemiliknya.

    Wujud nyata dari keinginan kami untuk menjadikan Grand Cikarang City sebagai hunian yang tepat bagi para penghuninya adalah dengan sedang dibangunnya WTP (water Treamen Plant) untuk pemenuhan kebutuhan air dengan kuantitas air yang cukup dan kualitas air yang baik, WTP dibangun diatas area seluas hampir 10.000m2 dengan biaya investasi yang cukup besar, ditambah letak lokasi yang sangat strategis tepat di pusat kota, serta dilengkapi sarana penunjang lainnya, InsyaALLAH Grand Cikarang City akan menjadi satu perumahan yang besar dan berpenghuni bukan perumahan yang ditinggalkan karena ketidaktersediaan air yang cukup, dengan demikian nilai investasi akan rumah tersebut akan terus meningkat dan pada akhirnya semua konsumen Grand Cikarang City berakhir Happy Ending..Semoga

    • 3 febriharsanto
      January 18, 2009 at 7:03 am

      Terima Kasih Bu Tuti atas tanggapannya.
      Sungguh tidak menyangka, kalau pada akhirnya Ibu mau menanggapi posting GCC yang ada di blog ini. Dari meninggalkan pesan di blognya Mas ‘Data Analis’ GCC, ternyata disampaikan juga. Seingat saya, sebenarnya kemarin Sabtu siang saya kalau mau bicara dengan Ibu bisa, ketika melihat Ibu di Kantor Marketing yang ada di Lokasi pembangunan, hanya karena banyak anggota tim Ibu, sehingga saya berbasa-basi sebentar menanyakan banjir atau tidak, lalu setelah dijawab Masnya ‘Tidak’ saya pergi lagi karena masih ada kepentingan yang lain. BTW terima kasih Ibu mau menanggapi postingan ini. Semoga harapan konsumen terwujud. Amien

  3. 4 sugiarto
    February 3, 2009 at 10:32 am

    Ibu Tuti

    Saya pernah baca tips memilih rumah selain harga dan lokasi diantaranya menyebutkan bahwa kita harus tahu dedikasi dan komitmen dari pengembang itu sendiri, terus saya ngoprek semua berita mengenai pengembang GCC yaitu PT sri pertiwi sejati di internet. dan yang membuat saya berpikir positif dan akhirnya memilih membeli di GCC adalah kalo ga salah 🙂 presiden SBY pernah meresmikan waktu PT.Sri pertiwi sejati membangun perumahan di serang,setelah saya cross check ternyata memang benar. dari itu sri pertiwi sejati mempunyai dedikasi yang bagus sekali menurut saya pribadi.
    Saya berharap juga seperti yang dikatakan bu tuti bahwa komitmen PT.sripertiwi sejati untuk membangun
    GCC menjadi hunian termegah di tengah kota cikarang akan terwujud dan bukan hanya janji manis sampai rumah habis :).
    Oh ya .. saya ambil di blok D22. marketingnya bu ani & atasanya ibu tuti.. semoga masih kenal sama saya
    Sugiarto
    Happy Ending..juga bu..Thanks

  4. 5 tuti mugiastuti
    February 5, 2009 at 1:46 pm

    Terimakasih Pa Sugiarto atas kepercayaannya
    Pasti…saya masih ingat bapak yang waktu itu bayar tunai untuk pembelian cash diruangan saya
    bravo buat bapak…

    ==> Wah Pak Sugiarto. Bu Tuti masih ingat saja kalau sama yang bayar Cash. Kalau yang sama yang mencicil lupa kaliee….:). Namanya juga ‘Sugiarto’, kalau orang Jawa bisa mengartikan kok…:).

  5. 6 tuti mugiastuti
    February 5, 2009 at 1:50 pm

    Buat mas Febri, rumahnya sedang dalam proses pembangunan tuh Type 38 blok G9, sudah dimonitor belum?boleh juga sambil cek kuaitas bangunannya biar mas Febri puas ok
    thanks

    ==> Terima Kasih Bu atas pemberitahuannya.
    Sepertinya monitor sih, hampir tiap minggu saya kesana. Seingat saya, kalau tidak salah lihat baru minggu ini sepertinya dibangun, karena minggu kemarin baru patok-patok saja. Iya saya mengerti Blok G sudah mulai dibangun kok Bu. Bekcgoe juga sudah sering dijumpai dijalan lurus dr depan Blok G merapikan tanah. Cuma saya agak heran, yang ruko dipinggir jalan, kok sepertinya modelnya mirip rumah? Apa memang rumah, ataukah Ruko, ataukah saya salah terka…
    Btw, terima kasih Bu atas pemberatahuannya..

  6. 7 Sugiarto M.H
    February 11, 2009 at 5:31 am

    Wah mas febri salah sebenernya bayarnya aja yang cash tapi uangnya dari hutang juga kok 🙂 alias sama aja kredit hehehehe….:)
    Sssttt nama lengkap saya sugiarto mulya hutagalung artinya :
    Sugiarto = kaya uang Mulya = banyak Hutagani = utang … jadi kaya uang banyak utang 🙂

  7. 8 Mr. Goan
    February 14, 2009 at 11:26 am

    Hmmm…berawal dari keingintahuan saya tentang GCC, ternyata ada juga di dunia maya…

    The first, saya mendengar nama Grand Cikarang City dari teman saya di Cikarang..tetapi ketika saya tanya tentang harga, syarat2 dan spesifikasi teknis…dia hanya bilang lihat saja sendiri 🙂

    Berhubung..lokasi saya di Bandung dan kesibukan pekerjaan akhirnya sampai saat ini saya belum mengetahui secara detail “bagaimana GCC itu ?”

    Untuk itu saya ingin mengetahui :

    1. Type rumah apa yang mendapat subsidi pemerintah ?
    2. Berapa Harga Jual dan Down Payment untuk tipe rumah bersubsidi (maklum pekerja pas – pasan) hehe ? apakah bisa di cicil ? berapa lama ?
    3. Sudah tersedia ready stock atau masih kavling ?
    4. Apakah WTP dapat menjamin ketersediaan air bersih untuk seluruh penghuni GCC ?

    wah..cukup deh pertanyaan dl…hehe..terima kasih bila ada yang mau menanggapi….
    Mr. Goan (goan_biolive@yahoo.com)

    • 9 febriharsanto
      February 14, 2009 at 12:57 pm

      Mr.Goan di Bandung.
      Heran di Bandung kok nanya rumah di Cikarang? 🙂

      ya saya coba saya jawab sendiri dulu, bukan bermaksud ‘sotoy’ (lebih jelasnya bisa ditanyakan di kantornya 8901893/89116487).
      Kalau comment-comment sebelumnya, saya tidak tahu dan tidak berani menjawab.
      1. Yg subsidi btn 23/60, 30/60, subsidi btn+jamsostek 30/60.
      2. waduh kl harga jual saya kasih ancer-ancer saja 23/60=69 jt, 30/60=79 jt. dp anggap saja 5,5-6 bisa dicicil 8 kali.
      3. sepertinya masih kavling, lha yg lebih dulu saja baru selesai sebagian dan baru dibangun, gak tahu ya kalau cash? :).
      4.WTP menjamin atau tidak? semoga mencukupi. Bangunannya masih development.
      Semoga jawaban saya bisa diterima, lebih detail ya ditanyakan ke kantornya. 🙂
      Duh, kayak saya jadi Marketing GCC saja ya 😦

  8. 10 Mr. Goan
    February 15, 2009 at 2:33 am

    🙂 Thanks Mr. Febriharsanto

    No problem lah jadi Marketing GCC, sapa tahu Management GCC melihat ini dan merekrut Anda jadi tim Marketing beneran hehehe…..

    Dulu saya pernah di Cikarang sampai SMU (2001), tetapi sejak 2001 – sekarang merantau di berbagai daerah (kuliah + kerja).

    Intinya pengen investasi di property tapi dana terbatas euy..maklum di Bandung biaya hidup tinggi…so.. klo ada rumah yg DP nya bisa di cicil khan lumayan membantu…..

  9. 11 Mr. Goan
    February 15, 2009 at 2:40 am

    To : Ibu Tuti mugiastuti

    Salam kenal bu….jika tidak salah Ibu dari Management GCC yah…..

    Seandainya saya positif mengambil rumah di GCC dengan DP di cicil…..selama 8 kali…kira – kira pada cicilan ke berapakah rumah akan mulai di bangun ? dan bagaimana prosedur dari awal / proses booking fee sampai menerima kunci…terima kasih.

  10. 12 teguh
    March 12, 2009 at 3:16 am

    To : Ibu tuti mugiastuti

    Salam Kenal Bu Tuti . Saya mau tanya apa benar WTP pertengahan bulan april april sudah selasai karena minggu kemaren saya nanya sm orang lapangan seperti itu jawabannya. kebetulan besok saya sudah menempati rumah saya di Blok D14 ya meskipun air disuplai dr kantor pemasaran saya ucapkan terima kasih.

  11. 13 Mr. Goan
    March 12, 2009 at 3:24 am

    Mas Feb…numpang yah…

    To : Ibu Tuti

    Bu boleh minta email ibu ? btw..saya sudah bicara dengan pak Wawan…..(Libur Maulid kemarin), saya bertanya apakah jika tanah saya 72 M2 (Blok E1/32) type 30/72…dapat dibangun dengan tata ruang seperti type 38/72 tetapi tampak depan tetap seperti type 30…? Trims..jika ada yang menanggapi…

  12. 14 teguh
    March 12, 2009 at 3:32 am

    To : Ibu Tuti Mugiastuti

    Maaf BU saya nambah lagi bertanyanya. Kemaren sore kebetulan saya ada tengok Rumah
    ada Pak RT kasih PBB Kepada saya tetapi namanya salah terus saya minta Diganti katanya saya harus ngurus kemarketing dulu saya ambil Rumah (Pak Syahril ) apa benar bu? Ibu bisa bantu saya beritahu prosesnya gimana dan berapa lama ?

    Nama di PBB tidak sama dengan Nama di KTP

    Takutnya kalau saya ada urus apa-apa PBB dengan KTP tidak Sama takutnya ada masalah. Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

  13. 15 tuti mugiastuti
    March 24, 2009 at 4:10 pm

    Hi…semuanya.. Semoga semuanya sedang berbahagia apapun yang sedang dihadapi…senang sekali rasanya saya stelah sekian lama ga buka buka dan ternyata respon buat gcc di blog mas febri luar biasa ya…makasih mas febri sdh menyediakan ruang utk curhat2an konsumen gcc…dan saya nebeng juga deh balesin disini.. Saya mau ngucapin makasih utk yang sdh memberi masukannya, kritikannya akan kita kami jadikan acuan perbaikan utk kedepan…buat yang ada mslh dg nama pb b utk perbaikannya gampang dtg aja ke ktr pajak jababeka bawa copy kartu debitur, copy ktp dan data pbb yg salah utk direvisi biasanya diproses satu minggu selesai dan alamt email saya restwotee@yahoo.co.id buat mas feby mksh kolomnya, mksh atas semuanya… Sukses terus buat mas febri btw cocok banget deh jadi mngr mark gcc he..he

  14. 16 febriharsanto
    March 25, 2009 at 2:21 am

    Terima kasih Bu atas comment-nya. Nah, sudah dibalas sama Bu Tuti, sudah puas? Mungkin karena ada anggota keluarga Bu Tuti sakit dan kesibukan, jadi balasnya agak lama…Btw, comment terakhir kok rasanya jadi gimana gitu Bu, mau saya edit, tapi kesannya gak fair thd comment, tidak diedit rasanya gimanaaaa gituu, lha saya nge-blog juga sekedar coret-coret saja kok di web…:)
    Mengenai email itu, sebenarnya antara perlu dan tidak. Perlu, karena sepertinya para konsumen lebih puas jika bertanya yang menjawab Ibu-nya langsung, dan mungkin dirasa lebih ekonomis dan aman dibanding call langsung tetapi menuai jawaban kurang memuaskan (Mungkin perlu call center kalieee). Tidak Perlu, jika ada yang berniat komentar tidak baik/tidak bertanggung jawab (spam), hanya akan menambah kerepotan.

  15. 17 Muryati
    July 2, 2009 at 2:28 am

    Salam kenal Mas Febri, saya juga berminat ambil rumah di GCC, Tapi baru bayar booking fee dan DP sebagian. Saya ambil di Blok D1 No. 3. menurut pendapat saya lokasi sangat strategis soalnya termasuk jln propinsi….jadi bakalan mulus jalannya. Juga ke arah kerawang. Bukan rahasia lagi dikerawang juga sudah jadi kabupaten yg maju pesat. jadi kalau mau usaha bisa mengembangkan ke area yang begitu luas.

    Yang masih mengganjal…apakah kalau sudah padat penduduknya akan banjir? Trus…fungsi danau buatan untuk rekreasi atau untuk penampungan air hujan ya? Trus dari saluran air got larinya kemana ya?

    Salam dari Muryati

    • 18 febriharsanto
      July 2, 2009 at 3:00 am

      Salam kenal juga Bu/Mbak Muryati.

      Wah mbak, pertanyaan di akhir sebenarnya mirip pertanyaan di benak saya, cuma sudah beberapa minggu ini saya belum kesana lagi. Mengenai pernyataan Mbak yang pertama, strategis dan tidak itu bisa jadi menurut Mbak begitu, tetapi menurut orang lain tidak juga, jadi relatif. Bisa jadi karena Mbak bekerja di daerah sekitar sehingga menilai strategis, mungkin bagi yang lebih jauh dianggap biasa, bisa jadi. Nah ini yang terakhir mengenai banjir, ketika hujan kemarin belum banjir (januari-februari), entah karena ketika saya melihat sudah habis atau bagaimana tetapi saya belum menjumpai, entah kalau besok atau kapan, harapannya sih tidak banjir pastinya 🙂 . Untuk danau buatan, kalau yang pertama dibuat untuk penampungan/penyedia air untuk wtp, kemudian yang di belakang kalau saya nilai sekedar untuk rekreasi (kalau hujan juga tidak ada yang menghalangi kok 🙂 ), walaupun bisa difungsikan sebagai tempat pembuangan air. Nha yang ini air got, saya belum tahu arusnya kemana, karena saya pernah melihat di blok tengah, selokannya kebetulan tergenang, jadi kesan air tidak mengalir lancar. Kalau air harusnya arusnya kebawah, bisa jadi ke danau, bisa jadi ke saluran kalimalang, atau entah kemana karena saya belum mengerti. Mungkin bisa Mbak sampaikan ke pihak developer atau coba di email (cari di beberapa comment terkait ada emailnya kok) mengenai arus air got ini. Kelihatannya sepele air got, tapi penting sekali, kalau salah menangani bisa jadi masalah besar. 🙂

      Salam

  16. July 2, 2009 at 4:58 pm

    Assalamu’alllaikum wr. wb.

    Salam kenal…….Met malam.pagi atow siang deh buat mas feberi..kebetulan saya sudah menempati rumah di gcc blok d2 no.34 ..buat bu Tuti ,,sya salut..ternyata gcc bisa menjadi contoh peruimahan rssssssssss yang bisa menjamin walalupun kondisi bangunannya kurang lebihnya sama dengan perumaham lain..sori bu Tuti…….alasannya menjamin gini loh…:
    1.masih ada yang merapihkan kondisi lingkungan…..beberapa hari yang lalu saya melihat ada bebrapa pekerja proyek yang membersihkan salutan air dan gundukan tanah diarea blok d..wah manteb dikit dehh..ada ayng mo bantu bersihin..soalnya warganya cuma seiprit….lumayan..yang tadinya kumuh bisa sedikit rapih..
    2.untuk kompalin juga ga terlalu repot..asal kita mau follow up complain kita pasti dikerjaiin..
    3.buat keamanan juga…top..saya sering menaruh sepeda anak..jemuran alumunium sepatu ataw sandal diluar rumah allhamdullilah belum pernah keilangan..moga aja ga ada yang iseng setelah saya comment..hehee
    4.Kalo pindahan juga ga perlu takut sama preman.dan pungli .yang penting kita lapor mau pindah..pasti dijaga security..dan dulu kebetulan saya pindah pakai truknya pa hendra ..kenal ga..?..maksih pa hendra dah dikasih murah..dan buat yang mo pindahan coba aja kontak pa hendra..dijamin aman dan dikasih murah deh..bukanya promisi loh…hehehehe
    5…saya baru bayar wtpnya 800 rebu..kurang 1 juta…heheee…maaf ya buti…

    by de way ..saya mo kasih dikit saran buat pengembang..moga aja ada sedikit tanggapan..
    1.kalo saya mo berangkat kerja atow mau keluar rumah setelah pintu gerbang kayanya rawan kecelakaan deh…soalnya..jalur jalan propinsi itu lurus banget..kendaraan dari 2 arah cenderung kencang….coba sedikit dikasih solusinya ,bu tuti mungkin bisa cek saat mo belok kearah lemah abang ataw kearah sgc cikarang saat traffic kendaraan agak ramai…sangattt rawan..
    2.saat matahari tenggelam dan bulan mulai menampakan sinarnya pintu gerbang ,gcc terang benderang bu,,,kaya di h.i…..cuma jarak beberapa meter masuk kearea perumahan gcc gelap gulita kaya di hiiiiiiiiiiiiiii..serem….kapan nih pengembang bisa pasang lampu jalan..biar gcc tambah bersinar diwaktu malam..kali aja ada konsumen yang mo liat atow cek lokasi..pasti jadi deh tuh konsumen bayar dp..hehee…amin..
    3.saat ada pembangunan ruko kok kayanya malah keliatan kumuh yah..masa ada wc gantung dipinggir jalan boulevard..atow mungkin itu type baru kali yah..maaf deh ..saya ga tau..

    huahhh..ngantuk..untuk sementara itu aja deh dulu…maksih banyak buat mas febri yang dah ngasih tempat diblognya..dan salam hangat buat bu Tuti yang dah sering balas comment .(oh iya bu Tuti..salam juga buat pa narto..dulu saya ambil lewat bp.narto..).semoga gcc bisa menjadi perumahan yang bisa menjadi contoh perumahan lain..dan semakin terus bertambah konsumennya…amin…

    Nb……mas febri..saya posting dari gcc loh..pake hape modem smart yang gratis data 12 giga sampe 6 bulan..lumayan cepet…sinyalnya juga bagus..cuma dibantu sama loyang alumunium bini buat nambah sinyal..heheheee…kadang2 pakai penggorengan kalo lagi ga dipake..
    …satu lagi…mo nanya sama bu Tuti nih…kira2 kapan pemasangan meteran air wtp nih bu..biar cepet bayar ..saya kan konsumen yang baik hati dan tidak sombong..lini lini weleh weleh….heheee..caz sekarang aernya masih keruh dan agak bau lumpur,,,karena gratis kali yah..
    …wassalamu’allaikum wr. wb.

    • 20 febriharsanto
      July 2, 2009 at 10:51 pm

      Waalaikumsalamwarrohmatullahiwabarokatu Mas Wawan, salam kenal kembali.
      Nha kayak begini khan enak ada yang share pengalaman mau/tinggal disana. Jadi ada bahan pertimbangan bagi yang mau pindah dan belum ada gambaran. Untuk yang terakhir, saya jadi teringat trik wirelesnya ono w purbo, sekalian mungkin bisa dirintis wifi area grand cikarang Mas.. 🙂 . coba saja joint grandcikarangcity@yahoogroups.com, barangkali berminat.. 🙂

  17. July 3, 2009 at 11:39 am

    Assalamu’alllaikum wr. wb….. mas febri..kemren ada yang kelupaan nitip omongan sama pengembang…masalah sampah itu kan rentan sama image perumahan dan kebersihan lingkungan nih………….kira2 kapan yah ada tempat yang dikhususkan untuk pembuangan sampah..soalnya sekarang kondisinya tuh kotor banget ..ga sedap dipandang mata trus bau kalo dilewatin..kan malu kalo ada konsumen surver ke lokasi…saya mah sampah saya kumpulin trus saya bakar..yang laen pada tinggal buang diarea yang ada tumpukan sampah..mo ga mau kadang juga ikutan sih..walaupun tau itu salah…maksudnya seh biar semboyan gcc yang GO GREEN itu agak nyambung sama kondisi lapangan..gitu aja mas febri..barangkali nanti dikomentari sama pengembang..masalahnya sekarang banyak tumpukan sampah dibeberapa area gcc..
    dan buat yang terakhir saya setuju tuh mas febri kalo mw dibikinin wifi area atow hot spot kali yah..yang kaya dimall2…hehee…..biar penghuni gcc bisa online tanpa kekurangan signal…
    by de way..mas febri percaya ga taon 2012 terjadi doomsday seperti yang saya baca lewat milis di internet…wallahu’alam..

    • 22 febriharsanto
      July 3, 2009 at 4:32 pm

      Waalaikumsalamwarohmatullahiwabarokatu..
      Iya saya kemarin juga kelupaan nulis, kalau di sekitaran danau belakang kok jadi banyak tumpukan sampah? Apa kira2 berubah fungsi jadi tpa? Barangkali bak sampah, truk sampah belum diorganisir/diupayakan. Kalau di Cikarang baru, di tiap RT/jalan ada tempat sampah (biasa drum plastik), jadi kalau ada truk sampah tinggal angkat dan dibuang. Kalau tahun 2012, wah saya belum tahu, saya bukan peramal je…. 🙂

  18. 23 Muryati
    July 6, 2009 at 6:19 am

    Terimakasih Mas febri atas tanggapannya. Kalau kondisi seperti yang saya baca…menurut Mas Febri enaknya pindahan setelah agak banyak yang nempatin kali ya ?….biar sudah lebih terorganisir.ya kalau akad disetujui…..mungkin 1 tahun lagi sudah rame dan semarak ya?

    dr Muryati

    ==Bu Muryati.
    Kalau ibu baca ketika posting tulisan dibuat, ya memang masih lebih sepi dibanding sekarang. Kalau sekarang sudah lumayan ramai, terlebih blok D,E,F. Ya semoga kalau ibu jadi akad kredit, bunganya sudah turun, paling tidak lebih kecil dibanding sekarang.

  19. 24 Muryati
    July 7, 2009 at 6:04 am

    Rupa-rupanya kalau jd akad kredit diterima nih…..bertetangga kali ya sama pak Wawan. Beliau di Blok D2 no.38, saya di blok d1 no.3. nyicil kenalan ya pak …! biar nanti pas pindahan gak merasa asing. Kalau boleh tahu Pak Wawan, tertangga satu blok yang ditempatin sudah berapa KK?

  20. 25 wawan trikurniawan
    July 7, 2009 at 1:12 pm

    waduh..ada tetangga baru yang ikut comment nih..alhamdulillah nambah lagi buat silaturahmi..sedikit ralat bu..saya di blok d2 no.34..kapan2 mampir kerumah saya bu muryati..mas febri juga boleh..semuanya deh..tapi jgn lupa bawa oleh-oleh hehehe…(..becanda ..)…kalo tetangga saya dah banyak kira2 sekitar 14 kk..makanya cepetan pindah ..ngapain rumah dikosongin..tar malah rusak..kalo mas febri gimana…kapan nih pindah..kali aja saya bisa ikut nimbrung bantu pindahan plus bantu ngabisin makanan yang disediakan..hehee..kalo ngga salah di blok d2 juga udah banyak..sekitar 6 kk..makanya ayo cepet gabung jadi warga grand cikarang tercinta..biar ga sepi…
    by de way..mas febri gimana ..ada rencana rintis wifi area ga..
    buat bu tuti mugiastuti..mana nih komentarnya…ditunggu yah..thanks..

    • 26 febriharsanto
      July 7, 2009 at 2:52 pm

      Nha itu Bu Muryati, sudah dikoreksi sama Pak Wawan. Rumah dikosongin…ya sebenarnya tidak ingin dikosongin, mungkin belum ditempati saja, entah nunggu ditembok belakang dulu, depan atau yang lain 🙂 . Kl Bu Tuti mungkin lagi sibuk persiapan mengejar sales target di Q3.. 🙂 . Lha kok jadinya ngrasanin…. 🙂

  21. 27 Muryati
    July 22, 2009 at 2:01 am

    Pak Wawan, bener gak ruko blok F(hook) yang berseberangan dengan blok D sedang dibangun indomaret?

    • 28 febriharsanto
      July 22, 2009 at 2:31 am

      Loh Bu, kalau nanya Pak Wawan ya di kantor pemasaran depan itu ruang yang di belakang samping mushola. Kalau disini malah saya yang baca duluan. Kalaupun dibuat indo dan alfa ya gpp kok Bu, wajar, karena franchise dan bagi orang yg (mampu), ingin usaha tapi takut gagal biasa di perumahan ikut franchise semacam alfa/indo ataupun yg lain.

  22. 29 Muryati
    July 22, 2009 at 4:36 am

    kali2 beliau baca…gitu…..!

  23. August 3, 2009 at 3:28 pm

    mas febri,mungkin maksudnya pa wawan saya kaleee,,bukan pa wawan orang developer….maklum nama pasaran..hehee…kalo ga salah sih katanya iya ujung ketemu ujung ruko itu buat indomaret sama alfamart..moga aja bener..biar cepet rame..hehee….bay de wey….mau kasih info nih buat bu muryati..blok kita sudah terbentuk rt loh..nama pa rt nya pa teguh..mulai d01 s/d d 06 itu masih satu rt..sekarang rt kita kurang lebih sudah 70.kk lho bu muryati..banyak kan…makanya cepet gabung..tar ketinggalan informasi warga loh..jgn lupa lapor kalo pindah.soalnya deretan bu muryati kayanya juga sudah ada yag pindah seminggu yang lalu..mampir aja deh..sekalian kenalan sama tetengga baru..itu aja dulu informasi saya nih..thanks..

  24. August 3, 2009 at 3:47 pm

    assalamu’alikum wr.wb

    mas Febri..saya mau numpang pesen sama bu tuti nih…tapi bukan pesen baso …hehhee
    Begini Bu Tuti…Kayanya sekarang yang saya liat..banyak wargayang kurang memahami estetika lingkungan…soalnya saya liat banyak warga yang bikin pagar untuk tanaman dipinggir jalan depan rumahnya seolah-olah tanah itu hak milik dia..gimana nih bu Tuti..ada yang dipagerin genteng, bambu, kayu..wah mace2 deh kreasinya…boleh ga sih kaya gitu…kayanya jadi keliatan ga Rapih…mungkin kalau sebatas menanam pohon atau kembang saja masih keliatan rapih…Belum lagi ada yang bikin Bale-balean dipinggir jalan depan rumah segala pakai atap genteng lagi..jadi kaya ditengah sawah….duh menggangu pemandangan banget..tukang yang renovasi juga bikin got juga jadi mampet…kacau nih bu tuti…Kalo terus kaya Gini dan tidak dibikin peraturan Mana yang Boleh dan Mana yang Ga Boleh Dibikin Diarea yang bukan haknya..waduh..GCC jadi Terkesan Kumuh LOh…Mungkin IbuTuti Bisa LIat Diarea blok D..ga tau deh kalo blok-blok yang lain..moga aja ngga…Bikin butek mata……………Mohon Perhatiannya Nih Bu Tuti dan Para Pengurus Gcc..saya nulis Ini untuk Keindahan dan estetika lingkungan loh..Thanks Bu TUTI…wassalam………

    • 32 febriharsanto
      August 3, 2009 at 10:45 pm

      waalaikumsalam Pak Wawan.
      Kalau membuat pagar/taman masih di atas tanahnya sendiri, saya rasa tidak ada yang salah, yakni dari tembok terdepan sampai batas (tidak melewati got). Mengenai masalah estetika, sangat sulit menilai dari berbagai kemampuan warga secara menyeluruh. Kalau sudah membangun/menanami got dan sedikit tanah pinggir jalan malah jelas menyalahi aturan, kecuali menutup got dengan balok beton/pengaman masih bisa ditolerir karena faktor keamanan, walaupun pembersihan got jadi sulit dilakukan. Terima Kasih karena Bapak masih mempunyai kepedulian di lingkungan Bapak, ya mungkin di acara RT bisa disampaikan (saya pikir mental kok Pak dengan jawaban saya di atas) mumpung di bulan agustus biasa acara kumpul RT diadakan. Kalau Pak Wawan berharap jawaban Bu Tuti, bisa di email ke alamat email beliau, walau saya tidak yakin beliaunya akan menjawab.. 🙂 entah karena sibuk ataupun yang lain

      salam kenal kembali

  25. 33 wawan trikurniawan
    August 4, 2009 at 1:41 pm

    Betul mas febri..kalo bikin pagar diarea ujung tembok sampai batas got itu mah jelas gpp..toh itu masih tanah dia kok..yang jadi masalah karena yang dipakai itu fasilitas jalan ,…..biasanya yang saya tahu fasilitas jalan yang masih ada sedikit tanah 1 meteran itu digunakan hanya untuk pohon pelindung atau sedikit taman kecil-kecilan saja…mungkin karena orangnya terlalu kreatif ..ya gitu deh….memang untuk menimbulkan tentang kesadaran lingkungan kesetiap orang itu ga gampang mas..apalagi kalo dia nunggu sadar sendiri…tobat kaliii….hahaa.haaa..saya rasa itulah gunanya peraturan..mungkin walaupun peraturan itu sedikit dilanggar..tapi saya rasa masih banyak kok rekan kita yang menghargai peraturan dan mengerti tentang lingungan yang rapih dan tertata..sebenarnya ketua RT saya juga mau menegur..hanya takut dikira terlalu menindas warga…heheh..kaya penjajah aja…sebab menurut beliau yang mengatur tentang hal itu adalah dari pihak perumahan dulu membuat peraturan..baru pengurus RT yang mengingatkan…gitu aja dulu deh postingnya,…thank mas Febri

  26. 34 wawan trikurniawan
    August 4, 2009 at 1:47 pm

    Betul mas febri..kalo bikin pagar diarea ujung tembok sampai batas got itu mah jelas gpp..toh itu masih hak dia ..yang jadi masalah karena yang dipakai itu fasilitas jalan ,…..biasanya yang saya tahu fasilitas jalan yang masih ada sedikit tanah 1 meteran itu ( antara batas bibir jalan cor dengan bibir got ) digunakan hanya untuk pohon pelindung atau sedikit taman kecil-kecilan saja…mungkin karena orangnya terlalu kreatif ..ya gitu deh….memang untuk menimbulkan tentang kesadaran lingkungan kesetiap orang itu ga gampang mas..apalagi kalo dia nunggu sadar sendiri…tobat kaliii….hahaa.haaa..saya rasa itulah gunanya peraturan..mungkin walaupun peraturan itu sedikit dilanggar..tapi saya rasa masih banyak kok rekan kita yang menghargai peraturan dan mengerti tentang lingungan yang rapih dan tertata..sebenarnya ketua RT saya juga mau menegur..hanya takut dikira terlalu menindas warga…heheh..kaya penjajah aja…sebab menurut beliau , yang mengatur tentang hal itu adalah dari pihak perumahan dulu membuat peraturan..baru pengurus RT yang mengingatkan…gitu aja dulu deh postingnya,…thank mas Febri

    • 35 febriharsanto
      August 4, 2009 at 3:57 pm

      Hehehe, ya wajar memang sama-sama tinggal di perumahan baru serba sungkan, ya RT nya yang tegas saja, kl warganya tidak mau dengar, biar dia yg jadi RT, atau biar menjadi warga RT yg lain. Dimana-mana orang seperti itu ada saja Pak…Mungkin karena keterbatasan lahan, sementara tanah sisa dia ingin dijadikan bangunan (maklum beli yang luasan dikit mungkin belum mampu), kemudian ingin bertanam/bunga jadinya lahan sisa pinggir jalan ditanami juga, kelihatan lagi kalau mobil/kendaraan sudah mulai rame, dengan sendirinya tanaman pinggir jalan akan dilindas dengan sendirinya, terlebih pemiliknya pas tidak kelihatan…report sih memang menyikapi orang-orang seperti ini… 🙂

  27. 36 Goan
    August 5, 2009 at 11:57 am

    Dear…All

    Wah..pembahasan tanaman, got,, dll..makin seru aj…hihihi….

    btw..mau tanya dong..ada yang tahu perkembangan GCC Blok E1,,kebetulan saya di blok E1 no 32. ???
    maklum karena saya ada di Bandung… : ) trims…

  28. 37 Muryati
    August 7, 2009 at 9:13 am

    Mas Febri…numpang ya ….untuk menyampaikan terima kasih ke Pak Wawan yang di blok D, atas infonya. Boleh tanya pak wawan? bagaimana kondisi air dan listrik? soalnya suka denger komplain. trus …pasti deh pak wawan betah nih di GCC. Tanam pohon yang banyak ya ! biar hijau dan sejuk.. kalau boleh tahu alasan bapak ambil di gcc apa ya ? maaf nih

  29. 38 wawan trikurniawan
    August 7, 2009 at 4:33 pm

    Terima kasih Bu muryati…kalo masalah air dari pihak warga sudah memeinta kedeveloper untuk air dinyalakan 3X dalam sehari..alhamdullilah sudah terealisasi walalupun terkadang masih agak keruh..maklum masih digratisin..hehhe..kalo listrik sih saya rasa ga ada masalah..mungkin buat warga yang mau pindah sementara bisa gabung dulu dengan yang sudah ada meteran,,soalnya yang saya dengar listrik itu kan lagi ada krisis energi jadi pemasangan sambungan baru agak tersendat..tapi kalo buat Gcc saya rasa cepat..malah bisa dibilang sangat cepat untuk penyambungan baru..untuk perbandingan perumahan lain dicikarang atau cibitung atau mungkin perumahan lainnya yang teman saya ambil itu sampai sekarang masih belum ada tanda2 pemasangan meteran listrik ,padahal sudah hampir satu tahun…berarti hebatkan lobby Gcc..trus alasan saya Ambil diGCC karena letak geografisnya Bu..aksesnya mudah dijangkau dan berada di pinggir jalan propinsi, berari ada nilai lebih secara investasi……..dan moga aja juga Ngga Banjir..Soalnya saya sudah pernah ambil perumahan dicibitung dan kebanjiran kalau musim hujan..,,,.Buat Pohon saya sudah tanam pohon mangga sama rumput2an bu depan Rumah biar adem dan ga butexx..tapi saya ngga menanam yang terlalu berlebihan di pinggir sisa tanah pinggir jalan..biar lingkungan juga keliatan Rapih…kali aja dicontoh sama warga yang lain..Gitu aja deh Bu Infonya..thanks..bay de way..nantinya kita satu RT loh Bu…Gimana kalo Bu Muryati jadi Ketua Ibu PKK aja..hehehee……?

    • 39 febriharsanto
      August 8, 2009 at 2:28 am

      Terima kasih Pak Wawan atas sharing infonya.
      Apa mungkin Pak Wawan juga ikut demo listrik+pam hari minggu kurang lebih sebulan lalu 🙂 ? Karena saya kebetulan disana dan akhirnya saya posting juga disini ‘problematika tinggal di perumahan baru’.
      Barangkali (jika tidak keberatan) bisa menambah informasi Pak, sudah dikenakan biaya penyambungan/instalasi pam dan listrik belum? Jika sudah, berapa besar biaya, dan langsung cash ataukah bisa dicicil? Informasi seperti ini perlu, karena hampir tiap hari selalu di kliknya postingan yang berkaitan dengan GCC dengan rata-rata klik 6/7 kali, dan mengalihkan seolah-olah saya ini informan dari sana saja 🙂 .

      Terima Kasih sebelumnya

  30. August 17, 2009 at 3:28 pm

    Maaf pa baru di balas nih…kalo listrik sih tidak ada biaya penyambungan baru..kan itu sudah termasuk dp yang kita bayar..namun untuk penyambungan listrik/meteran itu ada sedikit hambatan..mungkin karena krisis energi kali yah…tapi ga usah khawatir deh, tinggal lapor aja ke bagian listrik gcc ( Pak didik ),bilang aja kita mau pindahan, biar diurus sama beliau masalah kelistrikannya. Lagipula banyak kok tetangga kita yang sudah dipasang meteran..kalo yang belum mungkin akan disambungakan kerumah terdekat, dan mengenai biaya yang timbul bisa disepakati bersama dengan yang sudah ada meteran dengan yang numpanng..ehehee..biasa lah…namanya juga numpang..trus kalo masalah wtp masih belum ada kejelasan pa mengenai masuknya meteran pam..soalnya airnya terkadang masih keruh..makanya mungkin pihak wtp belum menginformasikan kapan meteran bisa masuk..kalau yang saya dengar sih katanya september akan ada informasi mengenai hal itu..moga aja deh,,biar ga repot kalo pas ga ada air..soalnya sekarang nyala air dibatasi waktunya..karena gratis kali yah…gitu aja mas febri..thanks….

  31. 41 Muryati
    August 18, 2009 at 1:01 am

    Pak Febri & Pak Wawan..apakabar? di GCC ramai tdk acara 17 agustus

  32. 42 Teguh
    August 21, 2009 at 3:56 pm

    halo bu muryati…salam kenal..saya pak teguh….dari blok d 014..kebetulan nantinya kita satu rt bu..kalo kemaren acara malam 17an lumayan rame..kita cuma ngadain syukuran aja..mengundang semua warga yang ada di blok d01 s/d d 05..kalo untuk perlombaan kita belum bisa mulai..karena keterbatasan waktu..jadinya kita hanya membuat acara syukuran aja,,,lumayanlah warganya pada ngumpul semua..nantinya bu muryati juga satu rt dengan saya..kalo ngga salah RT 010 RW 09…BY DE WEY..kapan nih bu muryati pindahan…Ibu yang di blok d 01..no 3 yah..salam kenal yah..

  33. September 2, 2009 at 4:33 pm

    sori sebelumnya .baru sempet dibls..betul bu..kata pa teguh itu..acara sih cuma syukuran aja…soalnya pihak rt belum siap untuk bikin lomba…soalnya warganya masih baru semua..jadi masih agak sulit koordinasinya..mungkin tahun depan kita bisa bikin acara yng lebih meriah….

  34. 44 Djoko
    September 30, 2009 at 8:21 am

    Mas Febri dan Bapak Ibu sekalian.. walopun telat saya ucapin Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin. Maaf telat ya mas, soalnya di list YM saya, mas Febrinya tidak keliatan onlen.

    Disini saya mau share dikit masalah pengembangan bangunan (maaf kalo salah kamar). Kemaren minggu, tepatnya tanggal 27 Sept, saya coba iseng jalan2 ke GCC sekalian ngeliat rumah yang sudah di akad kreditkan kesaya. Sempet diikutin sama Bapak2 pake sepeda motor dan akhirnya saya tahu maksud Bapak2 tersebut. Namanya Pak Boan, kata beliau orang Asli Cikrg (sampe nunjukin KTP). Beliau ternyata menawarkan pengerjaan penambahan bangunan (renovasi) yang di patok 21 juta nego. Renovasi tersebut meliputi penambahan di sisa tanah dibelakang (include 1 kamar lagi), terus depan, pager besi, batu alam penghias pager, renovasi tembok2 yang retak, pelebaran septik tank dan ada beberapa yang lg saya lupa.

    Kalo menurut pendapat Mas Febri dan Bapak Ibu sekalian gimana? Mohon Share nya juga. Thanks.

    Ohiya, saya ambil di Blok G56 no. 18 (ukuran 23/60)

    • 45 febriharsanto
      October 1, 2009 at 9:34 am

      Sama-sama Mas Djoko, maaf lahir batin juga..
      Ya wajar/baguslah Mas, namanya orang mencari rejeki di komplek perumahan baru, akan tetapi hati2 jangan sampai tertipu. Mau pakai istilah orang asli ataupun bukan, kenyataannya banyak kok yang menawarkan jasa seperti itu, entah dia sebagai pemborong dengan timnya sendiri, ataukah sebagai makelaran borongan kurang begitu tahu, kalau tidak melihat sendiri.

  35. 46 Djoko
    October 2, 2009 at 9:40 am

    Enjih mas Febri.. emang kudu ati2..
    Btw.. rumah di GCC udah di tempatin belom mas?

  36. October 5, 2009 at 9:01 am

    hallo mas Febri, apa khabar ..
    mo nanya nich .. GCC, Grand Cikarang City posisi nya di mana? type rumah apa saja yg dijual, developernya apa? tolong di confirm ya mas Febri, sebelumnya thanks ..

    • 48 febriharsanto
      October 6, 2009 at 3:53 pm

      haha..kabar baik Pak Richard.
      Posisi di daerah dekat Pilar, lihat saja peta atau di wikimap.
      Sudah tak confirm, kl guyon ya jangan disini dong..

      • October 8, 2009 at 9:23 am

        ora guyon to mas Febri, iki serius, piye awak mu tinggal di GCC tambah sehat opo tambah sakit, masalahnya kan ada sutet di situ ..

      • 50 febriharsanto
        October 8, 2009 at 1:49 pm

        sehat Pak..dimana-mana juga ada sutet..Gak percaya? Coba amati tuh ketika jalan ke rumah. Cikbar saja juga ada, cuma karena di bawah kelihatan taman/pohon, jadi orang tidak begitu memperhatikan di atas..

  37. 51 Muryati
    October 9, 2009 at 8:56 am

    Pak Febri & Pak Wawan,
    Apa kabar? Saya ada usul…sekedar usul ya…
    rumah mertua saya biperumahan indra indah, bolon, solo…..sebenarnya udara juga panas lho….tapi perumahan itu kompak menanam mangga semua di pinggir jalan luar pagar….. ada yg 2 pohon…ada yg satu pohon per rumahnya…..dikoordinir…hasilnya subhanallah….disamping menangkal debu, menambah sejuk,…juga sering panaen mangga,…sampai banyak yg matang trus jatuh. asik deh…kalau perumahan kita bisa seperti itu.

  38. 53 Muryati
    October 12, 2009 at 2:03 am

    Saya sudah 2 bulan lebih tdk ke gcc jd kurang tahu perkembangan. Syukurlah kalau begitu.
    Sekarang di RT Bapak, sudah ada berapa KK?

    • 54 febriharsanto
      October 12, 2009 at 3:53 am

      Hmm, pertanyaan RT nih sensitif.. 🙂
      di tempat kami belum ada RT nya, mungkin karena belum semua ditempati. ada berapa KK? dalam sejalan dengan rumah, perkiraan bulan nopember depan, 12-15 KK (maks 17). jumlah ini tidak beda jauh dengan rumah di belakangnya. Ya cepat ditempatin Bu, sudah ramai sekarang, apalagi kemarin ada motocross. Menyambung pertanyaan sebelumnya perihal mangga, sepertinya akan berbuat seperti itu. Coba deh ibu lihat, jumlah penanam (walaupun bukan mangga/bunga), di tanah antara jalan cor dengan selokan sepertinya penanamnya akan meningkat. Walaupun tindakan begini kurang pas, ya mau gimana lagi. Kalau ngobrol dengan tetangga, katanya biar ‘adem’. Salam

  39. 55 Muryati
    October 12, 2009 at 6:00 am

    Maksudnya belum pas bgmn pak? ada peraturannya ya…untuk menanam pohon. Tp saya berharap, GCC jadi perumahan yang asri……banyak tanamannya, biar tidak terlalu panas. biasanya kalau tanamannya sejenis….misalkan mangga semua gitu…ada motifasi khusus untuk saling berlomba merawat pohon mangganya…dan pohon mangganya juga Insyaallah akan lebih PD untuk tumbuh menjadi besar karna merasa ada temennya( he…he….). Dan kita bisa saling sharing cara perwatannya. kalau sudah menghasilkan buah…..pasti pemandangannya bagus sekali…karna kompak…seragam….dan perumahan lain boleh lah main2 ke gcc…biar bisa ikut mencicipi…..gratis……asyik kan? Hanya ide….saya juga belum memulai….lg hamil jd stay at home n kantor saja.

  40. October 14, 2009 at 4:30 pm

    tul pak feeb..yang bkn sutete jg dah memperhitungkan segi keamanannya lah…ga bakal lulusan stm disuruh mendesain sutet dengan mempertimbangkan faktor alm dan kondisinya …..percaya ajalah sama mrk…tul ga..

  41. 57 endang pratama
    October 27, 2012 at 4:03 am

    Mau sharing dengan bu tuti masalah lahan yang akan di bangun properti tap ada kendala di tengah perjalanan, mohon masukannya

    • 58 febriharsanto
      October 31, 2012 at 1:04 am

      Maaf, bukannya sebelum mendirikan bangunan harus ada ijin dulu Pak, sekalipun itu Fasos dan dibangun prasarana umum seperti Masjid/Musholla. Maaf jika keliru


Leave a reply to febriharsanto Cancel reply


Didukung Oleh

Herbal Cikarang Pengolahan Data Busana Muslim Undangan Souvenir Cikarang

Man Behind this blog

Ganteng euy

Blogger Cikarang

Blogger Cikarang

Statistic Pengunjung

  • 209,501 hits

Trafik Pengunjung

Popularity

My Popularity (by popuri.us)

My Messenger